Jabar.waspada.co.id – Sebelum era digital seperti saat ini, dahulu anak-anak lebih gemar bermain di luar rumah dan memainkan berbagai permainan tradisional dengan teman-temannya. Melansir dari berbagaisumber, berikut ini permainan tradisional Indonesia yang akan membuat Anda merasa nostalgia ke masa-masa anak-anak.
1. Layangan
Layangan merupakan lembaran kertas minyak yang berkerangka dan diterbangkan oleh pemain ke udara di area yang lapang. Layang-layang memiliki seutas benang yang dipegang pemain untuk mengendalikan layang-layang. Permainan ini memanfaatkan kekuatan angin untuk menerbangkannya.
Layangan menjadi permainan tradisional Indonesia yang seru untuk dimainkan bersama teman-teman. Seringkali, ada permainan adu kuat layangan diantara dua pemain. Aturannya adalah pemain yang layangannya putus lebih awal akan menjadi milik pemain yang layangannya belum putus. Proses mengejar layangan putus bersama teman-teman dalam permainan ini juga menjadi hal yang memorable bagi anak-anak.
2. Kelereng
Permainan ini dapat dilakukan di mana saja, baik di dalam maupun luar ruangan. Aturan dalam permainan kelereng cukup beragam, hal ini tergantung tradisi di daerah masing-masing. Namun pada umumnya sebelum memainkan kelereng terlebih dahulu pemain membuat garis atau gambar kotak lintasan dan menaruh beberapa kelereng.
Setelah itu, masing-masing pemain menjentikkan kelereng tersebut dengan jarak yang disepakati, apabila beberapa kelereng keluar dari lintasan, maka kelereng akan menjadi miliknya.
3. Egrang
Egrang adalah permainan tradisional yang awalnya populer di daerah Jawa Barat. Itulah sebabnya permainan ini menjadi permainan tradisional khas Jawa Barat (daerah Sunda). Karena seru dan menarik, permainan tradisional egrang kemudian banyak diminati oleh masyarakat dari daerah-daerah lain di Jawa.
Bermain egrang menggunakan sepasang bambu, lalu dibuat tumpuan sebagai alas kaki. Oleh sebab itu, anak-anak boleh meminta bantuan orang dewasa dulu untuk membuatnya. Bagian tersulit dalam permainan egrang adalah menjaga keseimbangan tubuh. Untuk itu, pemain egrang perlu berlatih dengan sabar dan tekun.
4. Petak Umpet
Permainan tradisional yang cukup mudah dilakukan ialah petak umpet. Hampir setiap anak yang tinggal di Indonesia pasti pernah bermain petak umpet.
Aturan permainan ini yaitu salah satu pemain harus menjaga pos dengan mata terpejam, sementara pemain lainnya harus bersembunyi di tempat yang paling aman. Setelah beberapa hitungan, penjaga pos harus mencari pemain yang bersembunyi.
5. Lompat Tali Karet
Tali yang digunakan untuk bermain biasanya menggunakan karet yang disambung satu persatu sehingga menjadi panjang.
Setelah itu, ujung karet diikat dan siap kamu gunakan untuk bermain lompat tali. Permainan ini biasanya dimainkan oleh lebih dari dua orang dan ada dua orang yang akan bertugas memegang tali. Namun jika tidak ada yang ingin memegang tali, bisa diikatkan pada tiang atau pohon.
Cara bermainnya yaitu, tali ditaruh mulai dari paling bawah lalu lompat, dan seterusnya hingga tali sampai ditaruh di atas kepala.
6. Engklek
Engklek merupakan permainan tradisional yang cukup digemari anak-anak, baik perempuan maupun laki-laki. Ada beberapa jenis petak yang biasa digunakan untuk bermain engklek, seperti bentuk huruf L, kincir angin hingga berbentuk gunung.
Aturan permainan engklek yaitu terlebih dahulu pemain melempar koin ke kotak yang paling dekat, kemudian pemain harus melewati petak tersebut dan tidak boleh menginjak koin yang telah dilemparnya. Setelah itu pemain kembali ke garis awal dan mengambil koin tersebut, lalu melanjutkan melempar ke kotak berikutnya.
7. Congklak
Congklak sudah dikenal hampir di seluruh wilayah Indonesia, Toppers. Congklak dimainkan menggunakan cangkang kerang yang juga disebut biji congklak dan papan congklak yang memiliki 16 lubang. Permainan ini hanya bisa dimainkan oleh dua orang saja. Total keseluruhan biji congklak ada 98 buah yang nanti akan diisi pada lubang papan congklak.
Tentukan siapa yang akan jalan duluan dengan suit, yang menang akan mengambil semua biji pada satu lubang dan mengisi lubang papan satu persatu, dari kiri ke kanan. Sampai biji habis dan ambil lagi biji dari tempat terakhir menaruh biji. Begitu seterusnya sampai ada yang memiliki jumlah biji terbanyak, dan dialah yang menang. (wol/berbagaisumber/syf)
Discussion about this post