Jabar.waspada.co.id – Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh setiap 21 Februari, Tokopedia sebagai bagian dari Grup GoTo terus berupaya menciptakan ekosistem bisnis berkelanjutan ramah lingkungan. Dalam mendukung ‘Misi Nol Sampah GoTo 2030’ melalui gerakan ‘Tokopedia Hijau’, Tokopedia bekerja sama dengan mitra strategis dan masyarakat untuk berperan aktif mendukung kelestarian lingkungan hidup.
Growth Marketing Senior Lead Tokopedia, Maisyalina Agustiana menjelaskan, ada sekitar 12 juta penjual di Tokopedia yang hampir 100% di antaranya adalah UMKM.
“Lewat gerakan Tokopedia Hijau, kami mengajak para penjual menerapkan prinsip ramah lingkungan. Misalnya dengan menggunakan kemasan yang lebih ramah lingkungan, seperti paper wrap, kertas cacah, serat nanas dan alternatif lainnya. Sehingga, masyarakat yang berbelanja lewat toko Seller Hijau maupun halaman produk Tokopedia Hijau dapat ikut mengurangi sampah,” jelas Maisyalina Agustiana.
Tokopedia Terus Dukung Pelaku Bisnis Ramah Lingkungan Lokal
Potensi bisnis ramah lingkungan masih sangat besar. Data Tokopedia selama Januari 2023 mencatat, Kota Bandung, Kota Surabaya, Kota Denpasar, Kota Semarang, dan Kab. Sleman sebagai wilayah dengan jumlah pencarian produk ramah lingkungan paling banyak. Sementara itu, penjualan produk daur ulang di tahun 2022 sebesar hampir 1,5 kali lipat dibandingkan tahun 2021 di Tokopedia.

Pijak Bumi (Bandung) dan Kunang Jewelry (Bali) merupakan beberapa contoh pelaku usaha lokal yang telah memanfaatkan Tokopedia untuk menjalankan bisnis produk ramah lingkungan.
Discussion about this post