BANDUNG, Jabar.waspada.co.id – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menghadiri Cap Go Meh (CGM) Bogor Street Festival 2023 pada Minggu (5/2) malam. Perayaan CGM Bogor Street Festival 2023 tersebut diselenggarakan di kawasan Jalan Suryakencana, Bogor, Jawa Barat.
Namun, menurut Ridwan Kamil, perayaan CGM Bogor Street Festival 2023 ia sampaikan ada sedikit perbedaan. Karena, momentum Cap Go Meh pada tahun ini menjadi perhelatan terakhir yang ia saksikan dalam masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat yang akan berakhir pada tahun ini.
“Saya tidak tahu takdir ke depan seperti apa maka dari itu saya sampaikan kepada seluruh warga, saya menghaturkan pamit walaupun September baru berakhir masa jabatan Gubernur, tapi Cap Go Meh tahun ini jadi momentun terakhir bagi saya,” ujar yang akrab disapa Emil.
Untuk itu, Emil berharap, keberagaman yang disaksikan di momen CGM Bogor Street Festival 2023 dapat terus dijaga dan disempurnakan. Sehingga upaya itu pada akhirnya dapat mewujudkan CGM Bogor Street Festival 2023 menjadi gelaran acara yang terbaik se-Indonesia.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas nama warga Jabar, wilayah Kota Bogor di bawah kepemimpinan kang Bima Arya (Wali Kota Bogor) memberikan keteladanan dalam merawat keberagaman, karena memang itulah seharusnya nilai-nilai Pancasila, nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika ditunjukkan. Mudah-mudahan ini menjadi sebuah warisan dari Pak Wali (Bima Arya) dan masyarakat Kota Bogor,” paparnya.
Menurutnya, perhelatan acara ini menjadi salah satu kegiatan terbaik yang pernah diselenggarakan di Jawa Barat. Karena, acaranya cukup meriah, mengingat sebelumnya sempat terhenti saat masa pandemi Covid-19.
“Apalagi tadi ada pesan keberagaman yang sangat jelas, doa saja tadi lintas agama, kesenian dari seluruh Nusantara,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
CGM Bogor Street Festival 2023 memang hadir dengan konsep megah. Ada sejumlah rangkaian acara menarik yang disuguhkan CGM Bogor Street Festival 2023 di sepanjang Jalan Suryakencana hingga Siliwangi.
Di antaranya, kata dia, ada pesta rakyat kebersamaan dalam perbedaan yang diisi dengan momen doa bersama oleh para tokoh dari agama yang berbeda-beda.
Selain itu ada juga penampilan seni budaya tradisi, kolosal, komunitas budaya, serta bazar dari pelaku UMKM di Kota Bogor. (wol/republika/ari/d1)
Discussion about this post