• Tentang WOL
  • Kontak
  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Internal Perusahaan Pers
  • Jenjang Karir Kewartawanan
Berita Jabar Hari Ini Terkini & Terbaru 2021 | Waspada Online
  • Waspada
  • Beranda
  • Bandung Raya
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Peristiwa
    • Kriminal dan Hukum
  • Jawa Barat
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Peristiwa
    • Kriminal dan Hukum
  • Ragam
    • Hiburan
    • Komunitas
    • Tekno
    • Profil
  • Wisata
    • Kuliner
    • Tempat Wisata
  • Olah Raga
    • Persib
    • Bulu Tangkis
    • Sepak Bola
  • Nasional
  • Trending Hari Ini
No Result
View All Result
  • Waspada
  • Beranda
  • Bandung Raya
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Peristiwa
    • Kriminal dan Hukum
  • Jawa Barat
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Peristiwa
    • Kriminal dan Hukum
  • Ragam
    • Hiburan
    • Komunitas
    • Tekno
    • Profil
  • Wisata
    • Kuliner
    • Tempat Wisata
  • Olah Raga
    • Persib
    • Bulu Tangkis
    • Sepak Bola
  • Nasional
  • Trending Hari Ini
No Result
View All Result
Berita Jabar Hari Ini Terkini & Terbaru 2021 | Waspada Online
No Result
View All Result
Home Jawa Barat

BNPB Sebut Korban Jiwa Gempa Cianjur Mayoritas Anak-anak dan Perempuan

2 months ago
in Jawa Barat, Peristiwa
A A
0
BNPB Sebut Korban Jiwa Gempa Cianjur Mayoritas Anak-anak dan Perempuan

BNPB Sebut Korban Jiwa Gempa Cianjur Mayoritas Anak-anak dan Perempuan (foto: viva)

2
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, Jabar.waspada.co.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban jiwa akibat gempa Cianjur, Jawa Barat, 21 November 2022 lalu kebanyakan adalah anak-anak dan perempuan. Gempa yang terjadi di siang hari saat sekolah masih berlangsung membuat banyak anak menjadi korban jiwa.

“Gempa Cianjur memberikan pelajaran bahwa distribusi dari total korban jiwa sebanyak 334 jiwa, sebanyak 21 persennya adalah balita dibawah lima tahun. Kemudian anak usia enam sampai 16 tahun sebanyak 23 persen. Jadi kalau digabung, korban anak usia di bawah 16 tahun sebanyak 44 persen alias hampir setengahnya,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari saat konferensi virtual, Senin (5/12).

RelatedPosts

Soal Aksi Pembakaran Alquran, Wagub Jabar Minta Warga Tak Terpancing

Dinkes Jabar Sebut Kabupaten Bogor dan Bandung Barat Berstatus KLB Campak

Ridwan Kamil Apresiasi Komunitas Tangan di Atas Kembangkan Wirausaha

Dijelaskan, Gempa Cianjur terjadi saat siang hari pukul 13.21 WIB dan ketika kegiatan belajar mengajar di sekolah masih berlangsung. Muhari menambahkan, kekuatan gedung sekolah atau bangunan madrasah yang tidak bisa dijamin maka peluang jatuhnya korban cukup besar. Tak hanya itu, BNPB juga mencatat ibu-ibu juga ada di rumah juga lebih banyak menjadi korban jiwa dibandingkan laki-laki.

Lanjut Muhari, mungkin perempuan butuh waktu dan melihat anak. Ini yang mengakibatkan para kaum hawa meninggal dunia akibat gempa. Muhari meminta kejadian ini perlu jadi perhatian untuk meminimalisasi potensi akibat gempa yang merupakan kejadian yang pasti berulang.

“Karena Indonesia adalah negara rawan gempa. Sehingga, kita harus menggali lebih baik ketika terjadi gempa di masa depan,” katanya.

Lebih lanjut BNPB mencatat sebanyak 334 jiwa meninggal dunia akibat Gempa Cianjur hingga per Senin (5/12). Tak hanya itu, ia menambahkan bahwa korban hilang juga masih dicari. BNPB juga masih menunggu dan berharap ada korban yang ditemukan sehingga semakin sedikit jumlah korban yang hilang.

“Karena ini sudah masuk hari kedua perpanjangan ketiga pencarian korban hilang. Besok sudah berakhir perpanjangan ketiga selama tiga hari,” ujarnya.

Tak hanya itu, BNPB juga mencatat korban yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 49 orang. BNPB juga mencatat masih ada 114 pengungsi dan ini menjadi perhatian presiden Joko Widodo.

“Presiden meninjau untuk memantau proses rekonstruksi kembali rumah warga terdampak yang bisa dilakukan,” katanya.

Ia menambahkan, BNPB juga terus melakukan penghitungan data validasi kerusakan rumah. Tak hanya rumah, tercatat sebanyak 525 fasilitas pendidikan juga mengalami kerusakan, kemudian 14 fasilitas kesehatan juga rusak.

“Ini menjadi konsentrasi BNPB supaya tidak hanya rumah penduduk melainkan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang masih perlu ditingkatkan kekuatannya dalam menghadapi gempa,” ujarnya. (wol/republika/ari/d1)

Tags: BNPBGempa CianjurKorban Anak-anak
Previous Post

Musim Hujan Tiba, 5 Tips Aman Berkendara Termasuk Stop Nyalakan Lampu Hazard

Next Post

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 7 Desember 2022

Related Posts

Soal Aksi Pembakaran Alquran, Wagub Jabar Minta Warga Tak Terpancing
Jawa Barat

Soal Aksi Pembakaran Alquran, Wagub Jabar Minta Warga Tak Terpancing

2 days ago
Dinkes Jabar Sebut Kabupaten Bogor dan Bandung Barat Berstatus KLB Campak
Jawa Barat

Dinkes Jabar Sebut Kabupaten Bogor dan Bandung Barat Berstatus KLB Campak

4 days ago
Ridwan Kamil Apresiasi Komunitas Tangan di Atas Kembangkan Wirausaha
Jawa Barat

Ridwan Kamil Apresiasi Komunitas Tangan di Atas Kembangkan Wirausaha

1 week ago
BMKG: Potensi hujan lebat di Jabar dan sebagian wilayah Indonesia
Jawa Barat

BMKG: Potensi hujan lebat di Jabar dan sebagian wilayah Indonesia

1 week ago
BNPB Sebut 2.722 Bangunan di Cianjur Siap Dibangun
Jawa Barat

BNPB Sebut 2.722 Bangunan di Cianjur Siap Dibangun

2 weeks ago
BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Jabar September 2022 Capai 4,05 Juta (Ilustrasi/WOL Photo)
Jawa Barat

BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Jabar September 2022 Capai 4,05 Juta

2 weeks ago
Next Post
Jadwal SIM Keliling Kota Bandung, Selasa 24 Januari 2023

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 7 Desember 2022

Discussion about this post

Stay Connected

  • 36.6k Fans
  • 40.3k Followers
  • 2k Followers

Trending

  • Drama Korea Tentang Kekasih yang Posesif

    Drama Korea Tentang Kekasih yang Posesif

    1615 shares
    Share 646 Tweet 404
  • Cari Tahu Kepribadianmu Berdasarkan Elemen Zodiak

    1420 shares
    Share 568 Tweet 355
  • Inilah 5 Cerita Rakyat yang Terkenal di Indonesia

    773 shares
    Share 309 Tweet 193
  • Inilah Sederet Kerajinan Tangan dan Kesenian Khas Jawa Barat

    91 shares
    Share 36 Tweet 23
  • 7 Jenis Anjing Terkuat di Dunia, Ada Rottweiler dan Kangal

    153 shares
    Share 61 Tweet 38

Recent News

Menkes Sebut Diabetes Ibu dari Segala Penyakit

Penderita Diabetes Wajib Lakukan Empat Hal Ini saat Malam Hari

4 hours ago
Kasus Covid-19 Subvarian XBB Ditemukan di Kota Bandung

Langsung Mandi saat Masuk Rumah, Ini Lima Alasannya

6 hours ago
Daihatsu Indonesia Masters: Penantian 15 Tahun Tunggal Putra

Daihatsu Indonesia Masters: Penantian 15 Tahun Tunggal Putra

17 hours ago
Daihatsu Indonesia Masters: Ganda Putra Tambah Peluang Gelar Juara

Daihatsu Indonesia Masters: Ganda Putra Tambah Peluang Gelar Juara

1 day ago
Berita Jabar Hari Ini Terkini & Terbaru 2021 | Waspada Online

Waspada Online adalah media online pertama di Sumatera Utara yang resmi berdiri pada 11 Januari 1997 bertepatan dengan HUT Harian Waspada ke-50 dengan tujuan utama melengkapi sistem informasi sebagai referensi utama di Medan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Follow Us

Temukan di Google Play

Recent News

Menkes Sebut Diabetes Ibu dari Segala Penyakit

Penderita Diabetes Wajib Lakukan Empat Hal Ini saat Malam Hari

29 January 2023
Kasus Covid-19 Subvarian XBB Ditemukan di Kota Bandung

Langsung Mandi saat Masuk Rumah, Ini Lima Alasannya

29 January 2023

Waspada Online © 2020 All right reserved.

No Result
View All Result
  • Waspada
  • Beranda
  • Bandung Raya
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Peristiwa
    • Kriminal dan Hukum
  • Jawa Barat
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Peristiwa
    • Kriminal dan Hukum
  • Ragam
    • Hiburan
    • Komunitas
    • Tekno
    • Profil
  • Wisata
    • Kuliner
    • Tempat Wisata
  • Olah Raga
    • Persib
    • Bulu Tangkis
    • Sepak Bola
  • Nasional
  • Trending Hari Ini

Waspada Online © 2020 All right reserved.