Lima Cara Melindungi Diri saat Terjadi Bencana Gempa yang Perlu Dipedomani

Jabar.waspada.co.id – Seperti bencana alam lain, Gempa bumi tidak selalu dapat kita prediksi kapan akan terjadi. Sehingga kita tidak mempunyai waktu untuk melakukan persiapan sebelumnya.

Sebagai informasi, jenis bencana ini bersifat merusak, dapat terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Gempa bumi dapat menghancurkan bangunan, jalan, jembatan dan sebagainya dalam sekejap.

Oleh karena itu, tindakan secara spontan bisa sangat efektif untuk menghadapi gempa bumi. Dengan tindakan efektif di tengah kepanikan dan juga goncangan tanah yang terjadi, akan membantu kita untuk meminimalisir adanya risiko yang terjadi.

Mengutip dari Buku Saku Tanggap, Tangkas, Tangguh Menghadapi Bencana dari BNPB. Berikut 5 cara menyelamatkan diri dari gempa:

1. Jika sedang berada di dalam ruangan berlindung lah di bawah meja, pintu, atau berdiri pada sisi bangunan yang kuat, seperti pojok bangunan yang memiliki kerangka.

2. Lindungi kepala dari risiko terkena reruntuhan benda keras, seperti menggunakan helm atau bantal.

3. Lalu, matikan semua peralatan yang menggunakan api dan listrik, demi menghindari kebakaran atau korsleting.

4. Jangan gunakan lift, sebagai gantinya keluar lah dari gedung menggungakan tangga darurat. Setelah sampai di luar ruangan, jangan berdiri dekat tiang, bangunan yang terlihat rapuh, pohon, atau instalasi listrik.

5. Ketika anda sedang berada di dalam mobil, segara menepi pada bahu jalan dan jauhi persimpangan. Jika kita tetap melaju, khawatir akan kehilangan kendali pada kendaraan yang kita bawa.

Tidak hanya itu, masih menurut BNPB ketika pascabencana tetap waspada terhadap adanya gempa bumi susulan. Apabila mendengar peringatan dini tsunami, segera lakukan evakuasi menuju ke tempat tinggi, seperti bukit dan bangunan tinggi.

Dengan mengetahui apa yang harus dilakukan pada saat terjadi gempa bumi secara tiba-tiba, masyarakat diharapkan mampu untuk menyelamatkan diri, sehingga angka kematian dan juga potensi luka-luka dapat diminimalisir. Jika mengalami adanya sebuah cedera selama gempa bumi berlangsung, himbau masyarakat untuk bisa melakukan penanganan di fasilitas kesehatan terdekat. (inilah/pel/d1)