Jabar.waspada.co.id – Mungkin kamu masih asing dengan istilah jamur ringworm. Jamur ringworm dikenal juga sebagai dermatofitosis, infeksi dermatofit, atau tinea. Jamur ringworm merupakan infeksi jamur pada kulit. Di Indonesia, jamur ringworm lebih terkenal dengan sebutan kurap.
Infeksi jamur ringworm atau kurap dapat menyerang manusia dan hewan. Infeksi awalnya muncul sebagai bercak yang berubah warna, sering bersisik pada daerah yang terkena. Bercak ini biasanya tampak merah pada kulit yang lebih terang atau coklat keabu-abuan pada kulit yang lebih gelap.
Infeksi jamur ringworm atau kurap dapat menyebar dari daerah yang terkena ke bagian lain dari tubuh manusia, seperti kulit kepala, kaki, tangan, kuku, selangkangan dan jenggot.
Gejala infeksi jamur ringworm pada manusia dapa bervariasi tergantung di mana infeksi terjadi. Dengan infeksi kulit, Anda mungkin mengalami gejala-gejala sebagai berikut:
1. Gatal
2. Bercak gatal atau bersisik yang berwarna merah, coklat, atau abu-abu, atau area kulit terangkat yang disebut plak
3. Sepetak kulit gatal yang bulat dan rata
4. Tambalan yang mengembangkan lepuh atau pustula
5. Bercak yang menyerupai cincin dengan warna yang lebih dalam di bagian luar
6. Rambut rontok
7. Muncul bentuk cincin bundar yang khas pada tubuh atau anggota badan Anda.
8. Bercak botak yang gatal dan bersisik pada kulit kepala.
9. Bisa tampak seperti jerawat, folikulitis, atau kondisi kulit lainnya.
10. Infeksi pada tangan akan terlihat seperti kulit yang sangat kering dengan retakan yang dalam di telapak tangan.
11. Jika infeksi menyebar, Anda mungkin melihat bercak berbentuk cincin di punggung tangan Anda.
12. Kulit bersisik kering di antara jari-jari kaki Anda yang dapat menyebar ke sol dan tumit Anda.
Nah, itulah pertanda jika jamur ringworm menyerang tubuh kita atau kucing kesayangan kita. Hati-hati ya! (suara/jul/d2)
Discussion about this post