BANDUNG, Jabar.waspada.co.id – Ratusan warga di wilayah Kabupaten Bandung antusias menunggu rombongan yang membawa jenazah Eril atau Emmeril Khan Mumtadz, putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk dimakamkan di Cimaung, Senin (13/6). Mereka adalah masyarakat umum, siswa TK, SD, SMP, guru sekolah dan pegawai pemerintah.
Terpantau, ratusan warga menunggu di belokan jalan keluar gerbang tol Soroja menuju Jalan Gading Tutuka, Soreang arah Cimaung. Mereka sejak pukul 07.30 Wib sudah menunggu rombongan yang membawa jenazah Eril.
Mereka memegang bendera kuning sebagai simbol turut berbelasungkawa kepada almarhum dan keluarga yang ditinggalkan. Sedangkan aparat kepolisian dan Dishub Kabupaten Bandung melakukan penjagaan ketat. Beberapa kendaraan Polda Jabar sempat melintas menuju tempat pemakaman Cimaung.
Salah seorang siswa SDN Parungserab Soreang, Naufal Samil (12 tahun) mendoakan agar almarhum Eril diterima amal ibadahnya. Serta ditempatkan di tempat paling baik surga Allah Swt.
“A Eril semoga ditempatkan di surga Allah di jannah,” ujarnya di lokasi didampingi para guru. Salah seorang guru, Naufal Ade Yani juga turut berbelasungkawa atas peristiwa musibah yang menimpa Eril putra Ridwan Kamil.
“Turut berbelasungkawa atas qodarullah yang sangat indah untuk keluarga Ridwan Kamil.
Semoga keluarga besar Bapak Ridwan Kamil diberikan kesabaran dan keikhlasan. Insya Allah ananda Eril menjadi ahli jannah,” ungkapnya.
Salah seorang warga, Elis mengaku sejak pukul 07.30 Wib datang ke lokasi untuk menyambut rombongan yang membawa jenazah Eril dan akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Cimaung. Ia mendoakan agar amal ibadah almarhum diterima Allah Swt.
“Ikut berduka kami dari SLB Cinta Asih ikut menyambut karena kemanusiaan. Saya dari setengah delapan. Katanya jam 09.00 WIB, rombongan lewat,” katanya.
Dirinya mengaku antusias menyambut rombongan karena melihat sosok Gubernur Jawa Barat baik dan ramah serta turun langsung ke masyarakat.
“Mudah-mudahan almarhum diterima iman Islam, ditempatkan di surga, khusnul khotimah,” katanya.
Eril tenggelam saat berenang di Sungai Aare Swiss pada Kamis (26/5), lalu. Ia pun dinyatakan hilang hingga sepekan kemudian keluarga mengikhlaskan Eril tenggelam dan meninggal dunia. Dua pekan kemudian, jenazah Eril ditemukan di bendungan. (wol/republika/ari/d1)
Discussion about this post