Jabar.waspada.co.id – Procrastination merupakan istilah yang merujuk pada tindakan menunda-nunda pekerjaan sampai menit terakhir atau bahkan melewati tenggat waktu yang telah ditentukan.
Kebiasaan ini sering dianggap sebagai bentuk kegagalan manajemen waktu dan pengaturan diri. Meski ada konsekuensi negatif yang menghantui, banyak orang yang kerap mengulangi tindakan ini.
Hobi menunda-nunda pekerjaan seringnya bukanlah pertanda gangguan mental, melainkan lebih kepada sebuah kecenderungan yang terjadi ketika seseorang merasa aman. Padahal, tindakan tersebut cenderung memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja. Dimana ketika mengerjakan tidak lagi berfokus pada kualitas, namun hanya ingin tugas cepat selesai sebelum tenggat waktu.
Tidak selalu karena malas, ada banyak hal yang membuat seseorang lebih senang melakukan procrastination.
Dalam dunia psikologi, orang yang sering menunda-nunda cenderung berpikir bahwa mereka membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Mungkin hal tersebut memang benar, tetapi kebiasaan tersebut ternyata berhubungan dengan pandangan seseorang dalam melihat suatu pekerjaan.
Menganggap bahwa suatu pekerjaan terlalu sulit justru membuat mereka tidak lagi semangat bekerja. Akibatnya, mereka suka menunda pekerjaan yang seharusnya tidak memakan waktu yang lama.
Untuk kamu yang sering melakukan kebiasaan seperti ini, tidak perlu khawatir, berikut cara untuk mengatasi sifat suka menunda pekerjaan.
1. Membuat Daftar Prioritas
Salah satu cara supaya Anda tidak lagi suka menunda pekerjaan adalah membuat daftar prioritas. Anda bisa memulai dengan membuat apa saja tugas yang harus dikerjakan. Dengan begitu, Anda bisa memperkirakan berapa lama setiap tugas akan selesai. Setiap tugas memiliki tingkat kesulitan masing-masing. Jadi, lebih baik Anda mempercepat pengerjaan tugas 2–3 hari sebelum tenggat waktu tiba.
2. Mengelola Waktu dengan Baik
Selain membuat daftar prioritas, hal yang juga tak kalah penting adalah manajemen waktu yang baik. Sebagai contoh, ketika Anda mendapatkan sebuah pekerjaan yang cukup besar dan memakan waktu yang tidak sebentar, pecahkan pekerjaan tersebut menjadi beberapa bagian. Lakukan setiap pekerjaan secara bertahap. Bila perlu, kerjakan yang menurut Anda paling mudah. Jadi, ketika sampai di bagian tersulit. waktu yang Anda miliki masih cukup.
3. Mencari Motivasi
Carilah sebuah alasan yang menimbulkan motivasi untuk mendorong produktivitas Anda. Pastikan alasannya bersifat positif. Cobalah untuk melihat dan mengetahui alasan pribadi apa yang membuat pekerjaan ini terasa ringan. Selain itu, singkirkan barang-barang yang dapat membuat fokus Anda terpecah untuk sementara waktu, seperti ponsel atau internet.
4. Realistis
Menjadi realistis saat mengerjakan sesuatu ternyata juga bisa menjadi cara mencegah procrastination. Berharap segalanya sempurna memang baik, tetapi berekspektasi terlalu tinggi ternyata tidak jarang malah menghambat pekerjaan Anda.
Ekspektasi membuat Anda jadi lebih mudah menyerah ketika menemui kesulitan. Niat menyelesaikan pekerjaan tersebut jadi berkurang dan membuatnya selesai lebih lama. Oleh karena itu, fokuskan diri untuk mengerjakannya dengan baik ketimbang mengejar hasil yang sempurna.(hellosehat/ond/d1)
Discussion about this post