Jabar.waspada.co.id – Indonesia sudah terkenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam dan panorama alam yang indah. Sebagian kekayaan alam tersebut merupakan objek tempat wisata yang menawarkan keindahan flora dan fauna Indonesia. Ada beberapa tempat wisata di Indonesia yang sudah diakui oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia.
Berdasarkan data dari laman resmi UNESCO, Indonesia tercatat memiliki 5 wisata budaya dan 4 wisata alam yang telah diakui. Lokasi tempat wisata tersebut berada di Pulau Sumatera hingga Papua.
Berikut beberapa tempat wisata di Indonesia yang sudah diakui UNESCO.
Tambang Batubara Ombilin

Tambang Batubara Ombilin terletak di Sawahlunto, Sumatera Barat. Tambang ini menjadi saksi bisu atas nilai kebudayaan yang menggambarkan sejarah kemanusiaan.
Lokasi tambang yang kini menjadi tempat wisata sudah diakui UNESCO pada 2019 sebagai satu-satunya tambang tertua di Asia Tenggara dengan arsitektur bangunan yang luar biasa.
Hutan Hujan Tropis Sumatera

Hutan Hujan Tropis Sumatera mencakup tiga taman nasional, yakni Gunung Leuser, Kerinci Seblat, dan Bukit Barisan.
Hutan Hujan ini sudah diakui UNESCO pada 2004 dan kini kondisinya sedang terancam atau world heritage in danger karena wilayah tersebut sering dieksploitasi.
Lanskap Kultur Subak

Lanskap Kultur Subak berada di Bali dan tersebar di lima kabupaten, yakni Gianyar, Bangli, Buleleng, Badung, dan Tabanan.
Tempat wisata favorit para turis ini sudah masuk jajaran warisan dunia sejak 2012. Hal ini disebabkan Lanskap Kultur Subak memiliki nilai estetika yang tinggi.
Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz terletak di Papua sudah diakui sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO sejak 1999.
Taman nasional ini memiliki peranan penting dalam melindungi ekosistem seperti flora dan fauna yang unik dari perburuan dan penebangan ilegal.
Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo sudah diakui oleh UNESCO sejak 1991 karena dinilai memiliki keindahan alam dengan fenomena yang langka.
Taman Nasional Komodo berada di Nusa Tenggara Timur dan merupakan habitat asli dari satwa endemik komodo. Kini taman tersebut sudah ditetapkan sebagai cagar manusia dan biosfer.
Discussion about this post