Jabar.waspada.co.id – Sebagai negara yang kaya keanekaragaman, terdapat banyak warisan budaya Indonesia yang sudah diakui oleh UNESCO atau United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization. Seluruh warisan budaya Indonesia harus dilestarikan sebagai warisan budaya yang sangat bernilai. Berikut ini berbagai warisan budaya tanah air yang secara resmi sudah diakui oleh dunia.
1. Pencak silat
Pencak silat merupakan seni bela diri asli dari Indonesia. Saat ini pencak silat sudah mulai digemari oleh banyak orang karena sudah mulai diangkat sebagai perlombaan tingkat nasional, bahkan internasional. Selain itu, banyak aktor yang mulai mendalami ilmu bela diri dan mempraktekkannya dalam dunia perfilman, tidak hanya pada skala nasional, tetapi juga internasional. Salah satunya dalam film John Wick 3: Parabellum.
2. Angklung
Alat musik yang sangat menggambarkan budaya Sunda ini memang unik, bunyinya bisa membuat hati orang yang mendengarkan menjadi tenang. Alat musik ini terbuat dari bambu dan harus dimainkan dengan cara diguncang-guncangkan agar bambu-bambu tersebut mengeluarkan nada. Alat musik ini sudah diakui oleh UNESCO sejak 2010.
3. Lumpia
Lumpia merupakan kuliner yang diadaptasi dari kebudayaan Tionghoa. Makanan ini juga bisa ditemui di beberapa negara Asia Tenggara lainnya seperti Vietnam dan Thailand. Namun, lumpia sudah melekat pada budaya Indonesia sehingga di Indonesia sendiri kamu bisa menemukan berbagai resep dari lumpia. Oleh karena itu, pada 2014 lumpia dinobatkan menjadi salah satu warisan budaya Indonesia.
4. Tari Saman
Tari Saman mulanya dimainkan para lelaki, tetapi kini tarian tersebut sering juga dibawakan oleh perempuan. Tari Saman ini sudah dikenal di berbagai negara, bahkan sering kali dibawakan sebagai perwakilan budaya dari Indonesia. Tarian bersama dari tradisi masyarakat Gayo, Aceh, sudah ditetapkan menjadi warisan budaya Indonesia oleh UNESCO sejak 2011.
5. Noken
Noken merupakan tas rajut tradisional asal Papua yang sudah diakui sebagai Warisan Budaya Non Benda oleh UNESCO dalam kategori yang memerlukan perlindungan mendesak. Pasalnya, saat ini produksi noken sudah sangat sulit ditemukan, padahal tas noken memiliki unsur seni yang indah dan tentunya sangat fungsional.
6. Keris
Keris merupakan senjata tradisional asal Jawa yang sudah didaftarkan dalam ICH UNESCO pada 2008. Keris sering digunakan sebagai pelengkap busana adat untuk menjalankan proses ritual kebudayaan atau keagamaan. Selain itu, keris juga sering dijadikan benda pusaka yang diwariskan secara turun-temurun. Masyarakat Jawa sendiri memiliki tradisi khusus untuk mencuci keris karena benda ini dianggap keramat.
7. Tari Bali
Budaya seni tari selanjutnya yang tidak kalah mendapat perhatian adalah tari bali yang sudah didaftarkan sejak 2015. Ada tiga jenis tari bali yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia, yaitu tarian sakral, semi sakral, dan hiburan. Tarian sakral antara lain Tari Rejang, Tari Sanghyang Dedari, dan Tari Baris Upacara. Tarian seni sakral meliputi Tari Topeng Sidakarya, Sendratari Gambuh, dan Sendratari Wayang Wong. Sementara itu, tarian hiburan meliputi Tari Legong Kraton, Joged Bumbung, dan Tari Barong Ket “Kuntisraya”.
8. Batik
Salah satu warisan budaya yang sangat dikenal oleh masyarakat luar negeri adalah batik. Batik sudah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO sejak 2 Oktober 2009. Kini, kiprah batik sudah mulai dikenal banyak orang, bahkan desainer internasional sudah melirik batik dalam pembuatan karya mereka.
9. Gamelan
Alat musik gamelan sudah diakui sebagai Warisan Budaya oleh UNESCO sejak 2014. Alat musik ini dimainkan secara ensembel dengan beberapa alat musik lainnya. Gamelan sudah berkembang sejak zaman Hindu-Budha.
10. Subak
Subak adalah sistem irigasi persawahan tradisional yang digunakan oleh masyarakat Bali hingga saat ini. Subak di empat kawasan Bali sudah diakui oleh UNESCO sejak 2012.
11. Wayang kulit
Wayang kulit diakui oleh UNESCO pada 2003 sebagai warisan budaya yang indah dan berharga. Hingga saat ini pertunjukan wayang masih berlangsung di daerah Jawa pada saat pernikahan, sunatan, atau hiburan di bangunan situs budaya.
12. Perahu pinisi
Perahu pinisi merupakan warisan dari Suku Bugis yang sudah diakui oleh UNESCO sejak 2017. Kapal ini sering digunakan oleh para Taruna AL untuk berkeliling dunia. Teknik pembuatan kapalnya masih menggunakan cara lama yang diturunkan dari pelaut Bugis. (wol/ngobrolin/syifa/d2)
Discussion about this post