Jabar.waspada.co.id – Bagi Anda pecinta film animasi, terdapat sebuah film animasi baru yang layak untuk ditonton. Film tersebut berjudul Turning Red. Turning Red merupakan film animasi dengan genre komedi produksi Pixar Animation Studios dan didistribusikan oleh Walt Disney Studios Motion Pictures.
Meilin Lee, remaja Tionghoa-Kanada berusia 13 tahun yang akrab disapa Mei, adalah karakter utama di film “Turning Red“. Ia merupakan gadis yang percaya diri dan berprestasi. Pergaulan Mei dengan Miriam, Abby, dan Priya juga membentuk geng pertemanan yang solid. Mereka rupanya sama-sama menggemari boyband bernama 4*Town.
Bukan hanya gaul, Mei juga berbakti kepada orangtua. Ia rajin menjaga dan merawat kuil milik leluhur keluarga membantu sang ibunda, Ming Lee. Namun pada suatu pagi, Mei berubah menjadi panda merah raksasa ketika emosinya meledak-ledak.
Kehidupan Mei sejak saat itu berubah. Mei menjadi takut dan malu berinteraksi dengan orang lain. Ketika Mei berubah menjadi panda merah raksasa, ia baru bisa kembali menjadi manusia apabila sanggup menahan diri.
Perubahan Mei menjadi panda merah raksasa ternyata berkaitan dengan leluhurnya. Ming Lee mengungkap bahwa nenek moyang Mei pernah bekerja sama dengan arwah panda merah raksasa untuk melindungi keluarga.
Kendati begitu, kutukan yang diterima Mei bisa hilang dengan melakukan ritual khusus di bulan purnama. Namun saat akan melakukan ritual pelepasan panda merah, 4*Town juga menggelar konser di kota Mei.
Dilema mulai muncul, Mei tidak tahu harus memilih menjalani ritual seperti saran sang ibu atau menonton 4*Town yang bisa jadi adalah kesempatan satu-satunya. Selain itu, panda merah raksasa dalam diri Mei ternyata disukai teman-teman di sekolahnya.
Lantas, akankah Mei Lee dapat berubah menjadi manusia normal pada umumnya? Saksikan kisah selanjutnya dalam film Turning Red yang telah dirilis pada tanggal 11 Maret 2022 di Disney Plus Hotstar. (wol/berbagaisumber/syifa/d2)
Discussion about this post