BANDUNG, Jabar.waspada.co.id – Kendati mengalami peningkatan aktivitas berupa hembusan gas dari Kawah Ecoma yang berada di wisata Kawah Ratu, tidak menyurutkan pengunjung wisata dan aktivitas pedagang di lokasi tersebut.
Meningkatnya aktivitas Kawah ratu, petugas PVMBG Pos Pantau Gunung Tangkuban Perahu (Parahu, red) pun merekomendasikan agar masyarakat tidak turun ke dasar kawah ratu dan tidak beraktivitas di kawah kawah lain.
“Saat ini tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Perahu, masih kita pantau pada status level 1 normal.dengan rekomendasi agar masyarakat tidak turun ke dasar Kawah Ratu dan tidak mendekati kawah,” ujar Pengamat PVMBG Pos Pemantau Gunung Tangkuban Perahu, Hendrik saat ditemui Minggu (13/2).
Hendrik mengatakan, adanya aktivitas yang terjadi sabtu siang kemarin, sebenarnya bukan erupsi. Jadi hembusan gas yang keluar dari kawah ecoma, merupakan aktivitas mencari celah lemah, dan terjadi akibat adanya air bawah permukaan yang terpanaskan oleh batuan panas, sehingga membentuk akumulasi uap air bertekanan tinggi sehingga terjadi over pressure.
“Hembusan asap gas berwarna warna putih hembusan,terus berlangsung hingga saat ini,dan masuk enam kali zona lemah,” paparnya.
Kendati masih dalam kondisi normal, Hendrik tetap menghimbau pada pengunjung wisata maupun pedagang yang berada di sekitar kawah tetap waspada. “Untuk sekarang potensi erupsi besar belum teramati dan normal dan aman,” katanya.
Hal yang sama juga terjadi pada aktivitas kegempaan, hembusan masih status normal, Bahkan, untuk memastikan semuanya masih berjalan normal, tadi pagi, pihaknya turun ke lokasi kawah ecoma untuk melakukan pengukuran,terkait EDM,kandungan gasnya berbahaya atau tidaknya karena harus digunakan alat.
“Hasil pengukuran belum diperoleh pastinya, karena baru dikirimkan sampelnya pada kantor,” pungkasnya. (tvone/ags/d2)
Discussion about this post