Jabar.Waspada.co.id – Menyaksikan film Jepang romantis dapat dijadikan pilihan untuk temani akhir pekan. Negeri Sakura memang menampilkan film romantis mereka dengan nuansa yang cukup berbeda, melodramatis dan sedikit muram. Namun, ada juga film romantis Jepang yang disajikan dengan unsur komedi yang kental.
Berikut ini sejumlah film Jepang romantis yang bisa dinikmati pada akhir pekan. Jangan lupa siapkan tisu ya karena beberapa dari film ini sangat mengharu biru.
1. My Tomorrow, Your Yesterday
Sesuai judulnya, film ini mengusung tema time travel. Kisahnya tentang Takatoshi (Sota Fukushi), pria 20 tahun yang bertemu Emi (Nana Komatsu) di dalam kereta. Itu merupakan cinta pandangan pertama untuk Takatoshi.
Semakin lama mengenal Emi, Takatoshi merasa ada yang aneh dengan kekasihnya itu. Dia mampu menebak setiap hal tentang hubungan mereka. Hal itu terjadi karena Emi sebenarnya berjalan mundur melalui lorong waktu. Waktu Takatoshi merupakan kebalikan dari Emi. Sehingga masa depan Takatoshi adalah masa lalu Emi.
2. 1.778 Stories for Me and My Wife
Film yang dirilis pada 2011 ini diadaptasi dari kisah nyata seorang penulis science fiction bernama Tayu Mayumura (Tsuyoshi Kusanagi). Ketika dia mengetahui istrinya mengidap kanker, dia memutuskan untuk menulis cerita pendek untuk menyemangatinya setiap hari.
Tayu Mayumura menulis selama 1.778 hari sebelum akhirnya sang istri akhirnya meninggal dunia. Film ini menawarkan romansa menyentuh dengan narasi menginspirasi dan menguatkan bagi orang-orang yang memperjuangkan cinta.
3.From Me to You
Film yang dirilis pada 2010 ini berkisah tentang murid SMA bernama Sawako Kuronuma (Mikako Tabe) yang kerap dibully karena namanya. Teman-teman sekolahnya kerap memplesetkan namanya menjadi Sadako, karakter hantu wanita dalam film horor The Ring.
Meski kerap mendapat perlakuan tak menyenangkan, namun Shota Kazehaya yang diperankan mendiang Haruma Miura, selalu bersikap manis padanya. Perlahan, Sawako pun membuka diri tak hanya pada Shota tapi juga teman sekolahnya. Film From Me to You tak hanya sukses menampilkan emosi masing-masing karakternya, namun juga bagaimana mereka menjadi dewasa seiring waktu.(wol/okz/syifa/d2)
Discussion about this post