Jabar.waspada.co.id – Film bertema pendidikan dapat menjadi alternatif untuk temani akhir pekan Anda. Terdapat sejumlah film yang mengambil tema tersebut, dari mulai yang menginspirasi hingga komedi satir. Di Indonesia ada beberapa film bertema pendidikan yang menguak pendidikan di pelosok negeri sebut saja Laskar Pelangi.
Berikut ini sejumlah film bertema pendidikan, Mars: Mimpi Ananda Raih Semesta Hingga I’m Not Stupid Too
1. Mars: Mimpi Ananda Raih Semesta
Film Mars: Mimpi Ananda Raih Semesta ini pertama kali dirilis pada 4 Mei 2016. Film ini berkisah tentang Tupon (Kinaryosih), seorang wanita di kaki Gunung Kidul yang tanpa kenal lelah membesarkan anaknya, Sekar Palupi (Acha Septriasa) untuk terus sekolah. Meskipun buta huruf, Tupon selalu mengatakan bahwa sang anak bisa pergi ke luar angkasa (Mars) dengan ilmu pengetahuan. Sekar akhirnya mampu meraih gelar master dalam bidang astronomi di Oxford University, Inggris. Film ini juga dibintangi oleh Teuku Rifnu Wikana, Cholidi Asadil Alam, dan Chelsea Riansy.
2. 3 Idiot
Film besutan Bollywood ini berkisah tentang 3 mahasiswa jurusan teknik mesin di Imperial College of Engineering (ICE) yang merupakan salah satu perguruan tinggi teknik terbaik di India. Ketiganya yakni Farhan Qureshi (Madhavan), Raju Rastogi (Sharman Joshi) dan ‘Rancho’ Shamaldas Chanchad (Aamir Khan). Farhan dan Raju berlatar belakang keluarga yang sederhana, sementara Rancho dari keluarga yang kaya. Rancho memiliki pandangan yang berbeda tentang ilmu pengetahuan. Pola pikirnya sangat modern dan menentang pandangan kuno tentang teknik mesin. Rancho juga menentang Direktur ICE, Dr. Viru Sahastrabudhhe atau yang biasa dipanggil virus oleh para mahasiswa.
3. The Teacher’s Diary
Film yang dirilis pada 20 Maret 2014 ini datang dari Thailand. Filmnya berkisah tentang dua guru yang mengajar di tempat terpencil di Thailand dalam waktu yang berbeda. Karena terpencil, sang guru harus memanggil satu-satu muridnya dengan berkeliling sungai untuk mengumumkan kalau sekolah sudah mulai. Uniknya, salah satu guru pria, Song (Sukrit Wisetkaew) merubah watak kasarnya dan mengubah metode pembelajarannya usai membaca diary milik Ann (Laila Boonyasak). Ann merupakan pengajar perempuan sebelum Song yang mampu mengajar anak-anak disana dengan penuh cinta dengan metodenya.
4. Taare Zameen Par
Film Bollywood ini berkisah tentang Ishaan Nandkishore Awasthi (Darsheel Safary) seorang anak yang tidak bisa menulis dengan baik, selalu lambat dalam mengikuti semua pelajaran. Namun dirinya unggul di bidang seni khususnya seni lukis. Orang tua Ishaan mengirimnya ke sekolah berasrama setelah menerima laporan akademis yang sangat buruk. Di sana dia dengan cepat tenggelam ke dalam keadaan ketakutan, kecemasan, dan depresi. Dia sedih karena kehilangan orang tuanya, guru sekolah berasrama bahkan lebih kasar dari sekolah sebelumnya, dan mulai merasa bahwa dia benar-benar gagal. Ishaan berpikir untuk bunuh diri, memanjat pagar di teras, namun digagalkan oleh temannya Rajan. Kondisinya berubah ketika seorang guru seni baru, Ram Shankar Nikumbh (Aamir Khan) datang. Gaya mengajar Nikumbh sangat berbeda dari pendahulunya yang tegas dan kasar, dan dia dengan cepat mengamati ketidakbahagiaan dan partisipasi apatis Ishaan di dalam kegiatan kelas. Dalam film ini diajarkan bahwa tidak semua murid bisa diajarkan dengan metode dan pendekatan yang sama. Film ini sangat menghibur dan membuka mata guru tentang bagaimana cara menghadapi murid.
5. I’m Not Stupid Too
Film yang rilis pada 2006 ini mengangkat isu kehidupan sosial dan pendidikan di Singapura kala itu. Film karya sutradara Jack Neo ini mengisahkan tentang kehidupan sosial seorang anak yang tidak dihargai oleh orangtua, guru dan sekitarnya. Pemeran utamanya adalah seorang oleh adik kakak bernama Tom dan Jerry dan sahabat Tom yang bernama Chengcai. (wol/okz/syifa/data3)
Discussion about this post