ROMA, jabar.waspada.co.id – Film karya Ridley Scott yakni House of Gucci mendapat protes keras dari ahli waris Aldo Gucci yang tidak terima dengan sejumlah hal dalam film.
Dilansir variety, Rabu (1/12), hal pertama yang dipermasalahkan yakni penggambaran Aldo Gucci yang diperankan aktor veteran Al Pacino.
“Tim produksi tak mau repot-repot berkonsultasi dengan pihak ahli waris sebelum mendeskripsikan Aldo Gucci sebagai presiden perusahaan selama 30 tahun, dan anggota keluarga Gucci sebagai para berandalan yang tidak peduli dan tidak peka dengan kehidupan dunia di sekitar mereka,” begitu isi pernyataan pihak keluarga, dalam media Italia.
Hal ini dianggap sesuatu hal yang menyakitkan dari sudut pandang kemanusiaan. Selain itu, tone maupun sikap protagonis di film ini disebut berbeda dengan aslinya dan dianggap suatu penghinaan atas apa yang dibangun merek ini hingga sekarang.
Mereka juga tidak terima dengan ucapan para pemain, bahwa film ini menghadirkan seorang korban yang berusaha bertahan di dunia para pria yang mendominasi.
Diketahui, Gucci sudah berdiri selama 70 tahun sebagai perusahaan keluarga, dan bisnis ini diklaim bersifat inklusif.
“Gucci adalah keluarga yang hidup dengan menghormati leluhurnya, dan kenangan mengenai mereka tidak pantas diganggu oleh tontonan yang tidak benar dan tidak adil pada protagonisnya. Anggota Gucci berhak mengambil tindakan untuk melindungi nama, citra dan martabat diri mereka dan orang yang mereka cintai,” begitu akhir pernyataannya.
Namun, hingga kini keluarga Gucci belum melakukan tindakan hukum kepada tim produksi dan studio. (wol/bil)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post