• Tentang WOL
  • Kontak
  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Internal Perusahaan Pers
  • Jenjang Karir Kewartawanan
Berita Jabar Hari Ini Terkini & Terbaru 2021 | Waspada Online
  • Waspada
  • Beranda
  • Bandung Raya
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Peristiwa
    • Kriminal dan Hukum
  • Jawa Barat
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Peristiwa
    • Kriminal dan Hukum
  • Ragam
    • Hiburan
    • Komunitas
    • Tekno
    • Profil
  • Wisata
    • Kuliner
    • Tempat Wisata
  • Olah Raga
    • Persib
    • Bulu Tangkis
    • Sepak Bola
  • Nasional
  • Trending Hari Ini
No Result
View All Result
  • Waspada
  • Beranda
  • Bandung Raya
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Peristiwa
    • Kriminal dan Hukum
  • Jawa Barat
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Peristiwa
    • Kriminal dan Hukum
  • Ragam
    • Hiburan
    • Komunitas
    • Tekno
    • Profil
  • Wisata
    • Kuliner
    • Tempat Wisata
  • Olah Raga
    • Persib
    • Bulu Tangkis
    • Sepak Bola
  • Nasional
  • Trending Hari Ini
No Result
View All Result
Berita Jabar Hari Ini Terkini & Terbaru 2021 | Waspada Online
No Result
View All Result
Home Nasional

Epidemiolog Sebut Virus Cepat Menular Lebih Berbahaya Dibanding Mematikan

2 years ago
in Nasional
A A
0
Epidemiolog Sebut Virus Cepat Menular Lebih Berbahaya Dibanding Mematikan

Ilustrasi Varian Covid Omicron (Shutterstock)

2
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, Jabar.Waspada.co.id – Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman mengatakan pandangan bahwa varian virus Corona yang lebih mematikan dianggap paling berbahaya tidak tepat.

Menurut Dicky, dalam konteks kesehatan masyarakat varian virus Corona dengan kemampuan menularnya 50 persen lebih tinggi lebih berbahaya daripada yang varian yang 50 persen lebih mematikan.

RelatedPosts

Heatstroke Ancam Jamaah Haji, Suhu Capai 42 Derajat Celcius

Bukan Gertak Sambal! Hacker LockBit Kantongi 15 Juta Data Nasabah BSI, Ini Ancamannya

Sejarah Jagorawi Jadi Tol Pertama di Indonesia yang Dibangun Saat Era Presiden Soeharto

“Varian yang 50 persen lebih menular secara umum itu akan menyebabkan masalah yang lebih besar pada kesehatan masyarakat terutama dari pada varian yang 50 persen lebih mematikan,” katanya, Jumat (3/12).

Menurut Dicky, varian virus Corona yang lebih menular mengakibatkan jumlah orang yang terpapar lebih banyak. Ia tidak sependapat dengan pandangan yang menganggap remeh bahwa orang terpapar Covid-19 dan mengalami keadaan parah yang dirawat hanya 20 persen.

Sebab, persentase tersebut berbanding dengan jumlah masyarakat yang banyak. Hal ini membuat jumlah orang yang dirawat lebih banyak dan mengakibatkan tingkat kematian tinggi.

“Misalnya tadi dikatakan yang dirawat cuma 20 persen yang parah ya 20 persen dari 100 ribu, 20 persen dari 500 ribu kan besar dibanding 20 persen dari 1000 orang. Ya ini yang akhirnya ya yang dirawat lebih banyak, yang meninggal lebih banyak,” kata Dicky.

Di sisi lain, ketika tingkat penularan virus tinggi juga membuka peluang orang yang tewas akibat terpapar virus lebih besar. Kata Dicky, persentase tingkat kematian memang tidak banyak berubah namun tetap bertambah banyak, mengikuti jumlah penduduk suatu negara yang terpapar virus.

“Kalau kematian Covid-19 kan 1 persen rata-rata, anggap saja 1 persen. Kemudian hunian ICU 5 persen, nah 1 persen dari 5 persen ini angkanya tetap persentasenya tetap tapi jumlahnya riilnya itu kan tergantung pada jumlah orang yang sakit di daerah atau negara itu,” tuturnya.

“Jadi kurang tepat bahasa halusnya untuk mengatakan kalau kematian yang dianggap paling berbahaya,” imbuh Dicky.

Karena itu, Dicky menekankan pentingnya pengurutan genom keseluruhan atau whole genome sequencing (WGS) guna mendeteksi keberadaan varian baru virus Corona.

Menurut Dicky, peningkatan jumlah pemeriksaan menggunakan metode WGS merupakan kabar yang menggembirakan. Sebab, metode tersebut berfungsi untuk memantau varian baru virus Corona.

“Yang namanya sequencing harus semakin besar, setidaknya di 1 persen 2 persen sudah cukup menggembirakan peningkatannya,” tutur Dicky.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklaim pihaknya akan berupaya mempercepat hasil tes pencarian strain virus corona (Covid-19) menggunakan metode pengurutan genom keseluruhan (Whole Genome Sequencing/WGS) guna mengantisipasi penyebaran varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau yang dikenal dengan Covid-19 varian Omicron di Indonesia.

Budi menerangkan saat ini Indonesia hanya memiliki 12 laboratorium pemeriksaan WGS. Keterbatasan itu menurutnya, karena akses pemeriksaan WGS yang mahal dan sumber daya peneliti yang terbatas. Apalagi, sambungnya, perlu penggunaan teknologi ilumina atau dengan mesin Oxford Nanopore Teknologi.

“Sekarang yang kita lakukan adalah kita pastikan bahwa WGS dari 12 laboratorium ini kita percepat round time-nya, yang jadinya 2 minggu kita tekan ke 5 hari kalau bisa 3 hari,” kata Budi dalam acara daring yang disiarkan melalui kanal YouTube Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung, dikutip Kamis (2/12). (wol/cnnindonesia/ari/d2)

Tags: EpidemiologOmicronVarian Virus Corona
Previous Post

Diduga Karena Ini, Novia Widyasari Bunuh Diri di Makam Ayahnya

Next Post

BWF World Tour Finals: Greysia/Apriyani Tak Sangka Gagal ke Final

Related Posts

Heatstroke Ancam Jamaah Haji, Suhu Capai 42 Derajat Celcius
Nasional

Heatstroke Ancam Jamaah Haji, Suhu Capai 42 Derajat Celcius

2 weeks ago
Hacker-Lockbit
Nasional

Bukan Gertak Sambal! Hacker LockBit Kantongi 15 Juta Data Nasabah BSI, Ini Ancamannya

3 weeks ago
Kemenhub: Puncak Arus Mudik 2022 Sudah Tercapai
Hiburan

Sejarah Jagorawi Jadi Tol Pertama di Indonesia yang Dibangun Saat Era Presiden Soeharto

3 weeks ago
BMKG: Jabar dan Sejumlah Wilayah Berpotensi Alami Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Nasional

BMKG: Jabar dan Sejumlah Wilayah Berpotensi Alami Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

4 weeks ago
Penobatan-Raja-Charles
Nasional

Terungkap Fakta di Balik Penobatan Sang Raja Britania Raya Charles III

4 weeks ago
Ilustrasi-Dosen
Nasional

Gaji Dosen di Indonesia Masih Jauh dari Sejahtera? Berikut Daftarnya

1 month ago
Next Post
BWF World Tour Finals: Greysia/Apriyani Tak Sangka Gagal ke Final

BWF World Tour Finals: Greysia/Apriyani Tak Sangka Gagal ke Final

Discussion about this post

Stay Connected

  • 36.6k Fans
  • 40.3k Followers
  • 2k Followers

Trending

  • Cari Tahu Kepribadianmu Berdasarkan Elemen Zodiak

    Cari Tahu Kepribadianmu Berdasarkan Elemen Zodiak

    2111 shares
    Share 844 Tweet 528
  • Permainan Seru guna Mengisi Acara Gathering dan Reunian

    1586 shares
    Share 634 Tweet 397
  • Drama Korea Tentang Kekasih yang Posesif

    2082 shares
    Share 833 Tweet 521
  • Seragam Baru Satpam Diresmikan, Lihat Atribut dan Filosofinya

    427 shares
    Share 171 Tweet 107
  • Kumpulan Film Romantis Tentang Cinta Beda Usia

    775 shares
    Share 310 Tweet 194

Recent News

Bapenda Sebut Transaksi Samsat Online Jabar Selama Libur Waisak Capai Rp2,3 Miliar

Bapenda Sebut Transaksi Samsat Online Jabar Selama Libur Waisak Capai Rp2,3 Miliar

7 hours ago
Kembali Digelar, Car Free Day Kota Bandung Disambut Antusias

Kembali Digelar, Car Free Day Kota Bandung Disambut Antusias

8 hours ago
Jadwal SIM Keliling Kota Bandung, Senin 5 Juni 2023

Jadwal SIM Keliling Kota Bandung, Senin 5 Juni 2023

15 hours ago
Thailand Open 2023: Final Hanya Fikri/Bagas

Thailand Open 2023: Final Hanya Fikri/Bagas

2 days ago
Berita Jabar Hari Ini Terkini & Terbaru 2021 | Waspada Online

Waspada Online adalah media online pertama di Sumatera Utara yang resmi berdiri pada 11 Januari 1997 bertepatan dengan HUT Harian Waspada ke-50 dengan tujuan utama melengkapi sistem informasi sebagai referensi utama di Medan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Follow Us

Temukan di Google Play

Recent News

Bapenda Sebut Transaksi Samsat Online Jabar Selama Libur Waisak Capai Rp2,3 Miliar

Bapenda Sebut Transaksi Samsat Online Jabar Selama Libur Waisak Capai Rp2,3 Miliar

5 June 2023
Kembali Digelar, Car Free Day Kota Bandung Disambut Antusias

Kembali Digelar, Car Free Day Kota Bandung Disambut Antusias

5 June 2023

Waspada Online © 2020 All right reserved.

No Result
View All Result
  • Waspada
  • Beranda
  • Bandung Raya
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Peristiwa
    • Kriminal dan Hukum
  • Jawa Barat
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Peristiwa
    • Kriminal dan Hukum
  • Ragam
    • Hiburan
    • Komunitas
    • Tekno
    • Profil
  • Wisata
    • Kuliner
    • Tempat Wisata
  • Olah Raga
    • Persib
    • Bulu Tangkis
    • Sepak Bola
  • Nasional
  • Trending Hari Ini

Waspada Online © 2020 All right reserved.