Covid-19 Meningkat Karena Surveilans PTMT, Dinkes Kota Bandung Minta Masyarakat Tertib Prokes

BANDUNG, jabar.waspada.co.id – Dalam beberapa hari terakhir, kasus positif Covid-19 di Kota Bandung kembali meningkat.

Berdasarkan bandung.go.id, per Rabu (3/11) kasus positif Covid-19 di Kota Bandung mencapai 425 kasus. Sebelumnya, Selasa (19/10) jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bandung sebanyak 70 kasus.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara menyebut penambahan kasus aktif Covid-19 berasal dari surveilans aktif kepada siswa dan guru yang menggelar pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).

“Sama dengan sebelumnya, kasus positif Covid-19 hasil dari surveilans PTM dan kontak erat,” kata Ahyani saat dihubungi, Kamis (4/11).

Walau demikian, Ahyani mengimbau agar masyarakat tertib protokol kesehatan (prokes). “Masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin menerapkan prokes,” pintanya.

Lebih lanjut, surveilans siswa dan guru yang melakukan PTMT saat ini sudah selesai dilakukan. Tetapi, pihaknya sekarang sedang melakukan penyisiran kepada orang-orang yang kontak erat dengan siswa dan guru yang dinyatakan positif Covid-19.

“Jumlah sempel yang sudah diperiksa 8.157 orang. Positif 265 atau 3,2 persen dan negatif 7.892 orang atau 96,8 persen,” ucap Ahyani.

Dari angka 265 orang yang positif Covid-19 tersebut, Ahyani menyebut 244 merupakan siswa dan 21 guru.

“Sudah selesai isolasi dan sembuh 186 orang, lalu yang masih isolasi 79 orang,” tutupnya. (wol/vin)

Editor: ANDA