CIANJUR, jabar.waspada.co.id – Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, peristiwa tragis dan memilukan harus dialami peremupan asal Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, bernama Sarah (21) yang meninggal dunia akibat disiram air keras oleh suaminya sendiri, Abdul Latief (29), pada Sabtu (20/11) dini hari.
Diketahui, pelaku merupakan keturunan Timur Tengah yakni warga Arab Saudi. Ia ditangkap di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) saat hendak kabur menuju Arab Saudi usai menyiksa dan menyiram Sarah, pada Minggu (21/11).
Dari hasil rangkuman beberapa media, berikut fakta-fakta yang sudah Waspada Online Jabar rangkum.
1. Pengantin Baru
Korban dan pelaku merupakan pasangan suami istri yang baru satu setengah bulan menikah. Mereka diketahui menikah secara siri. Selama berumah tangga dengan Abdul Latief, keluarga dan para tetangga melihat mereka adalah pasangan yang harmonis.
2. Korban Sarah Berdarah Arab
Sarah sendiri ternyata berdarah Arab dari sang ayah yang merupakan tentara di Arab Saudi, sedangkan ibunya dulu adalah Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab.
Adapun Abdul Latief ini mengenal Sarah karena rumahnya di Arab hanya terhalang dua rumah saja. Abdul Latief dikabarkan tergila-gila pada Sarah hingga mengejarnya ke Indonesia. Namun, tiga kali percobaan melamar ditolak dan baru diterima setelah percobaan keempat.
3. Hari Kejadian, Dibawa ke RSUD
Sebelum menyiramkan air keras kepada Sarah, pelaku menyiksa korban yang tengah tertidur. Pelipis korban berdarah akibat benturan ke lantai oleh pelaku. Hal tersebut disaksikan oleh beberapa warga yang sudah mendapati tubuh Sarah mengalami luka bakar 90 persen.
Korban Sarah dibawa ke RSUD Sayang, Cianjur, namun Sarah menghembuskan nafas terakhirnya, pada pukul 20.30 WIB. Diketahui, Sarah telah dimakamkan pada Minggu (21/11) kemarin.
4. Motif Pelaku
Menurut Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Septiawan Adi mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku membeli air keras 1 liter secara online. Air keras tersebut menjadi barang bukti yang disita polisi di TKP.
“Motif pelaku membunuh Sarah karena sakit hati atau cemburu kepada korban. Dari rasa cemburu itu berakhir dengan pertengkaran diantar mereka,” ujar Septiawan, dikuti jabar inews.
Hingga saat ini, pelaku masih dalam tahap pemeriksaan dengan harapan keluarga agar pelaku dihukum seberat-beratnya, hukum mati. (wol/bil)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post