BEKASI, jabar.waspada.co.id – Gubernur Ridwan Kamil langsung meninjau Kali Rasmi di Desa Wangunharja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (9/11).
Ridwan Kamil meminta, warga khususnya anak-anak muda dilibatkan dalam tim patroli sungai untuk memantau pencemaran di Kali Rasmi.
Menurutnya, keterlibatan warga terutama yang berusia muda sangat penting guna membantu kerja petugas dalam memantau kesehatan sungai.
Berdasarkan pengalaman di DAS Citarum, Ridwan Kamil menerangkan pencemaran berasal dari limbah pabrik dan limbah domestik.
“Anak-anak muda di desa akan dijadikan patroli sungai. Patrolinya mencari sumber-sumber pencemaran,” tegas Emil sapaan Ridwan Kamil di Kali Rasmi.
Emil menjelaskan biasanya pembuang limbah kerap memanfaatkan momen malam hari dan saat hujan turun. Oleh karena itu, Gubernur meminta patroli dilakukan malam hari dan saat hujan turun.
Kemudian Emil pun mengimbau supaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi meniru program Citarum Harum dalam menangani pencemaran di Kali Rasmi agar kejadian tidak terulang.
“Meng-copy keberhasilan Citarum. Sungai ini rumit karena melewati 13 kota/kabupaten. Dari yang asalnya hitam tercemar jadi tercemar ringan,” ucapnya.
Untuk mengatasi pencemaran sungai, kata Emil kuncinya adalah kekompakan.
“Kalau Citarum sungai skala besar saja bisa, kenapa kali yang lebih kecil tidak bisa?,” tutupnya. (wol/vin)
Editor: ANDA
Discussion about this post