BANDUNG, jabar.waspada.co.id – Pemerintah Kota Bandung telah mengizinkan taman kota dibuka, salah satunya yakni Alun-alun Kota Bandung.
Berdasarkan pantauan Waspada Online Jabar di lapangan pada Rabu (3/10) pukul 11.00 WIB, jumlah pengunjung yang berdatangan ke Alun-alun Bandung masih dapat dihitung jari.
Staff Lapangan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman, Pertanahan, dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung Abdul mengatakan Alun-alun Kota Bandung dibuka sejak Selasa (25/10). Ia melanjutkan pengunjung yang akan masuk ke Alun-alun harus mengisi sejumlah persyaratan.
“Untuk persyaratan masuk sendiri diusahakan barcode dulu isi formulir data diri, data vaksin, terus masuk jatah masuk taman maskimal dua jam,” ungkap Abdul di Alun-alun Bandung.
Kemudian Abdul menerangkan jika waktu beroperasi Alun-alun Bandung mulai pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB.
“Kapasitas maksimal 100 orang. Kalau sudah 100 orang udah di dalem (Alu -alun) kita tutup aja, tutup dulu jatah satu jam atau dua jam kita keluarin. Kalau misalkan kurang dari 100 orang kita masukkan (pengunjung) saja,” tuturnya.
Menurutnya, di hari-hari kerja volume pengunjung tidak ramai, sekitar 300 orang per hari. Terlebih saat ini musim penghujan.
“Kalau di hari-hari biasa jarang (pengunjung) kalau Sabtu-Minggu weekend biasanya full. Jadi kita tutup dulu kalau 100 orang kita tutup nih. Kalau nanti ada yang keluar (Alun-alun) baru kita buka kembali,” sebutnya.
Nia (26) wisatawan asal Cikarang mengaku senang dapat berlibur ke Alun-alun Bandung. Pasalnya dia sudah lama tidak berkunjung ke Alun-alun Bandung.
“Senang, apalagi selama pandemi kayak gini bagus (protokol kesehatan Alun-alun). Untuk mengurangi penularan Covid-19 juga, tapi kendalanya paling tidak semua orang bisa akses (akses aplikasi protokol kesehatan),” terangnya.
Hal senada diungkapkan oleh Saepul (27) pengunjung asal Cirebon. Dirinya senang dapat berlibur ke Alun-alun Bandung lantaran baru pertama kali.
“Saya berlibur di sini baru pertama kali. Memilih Alun-alun untuk berlibur karena ikon Bandung,” bebernya.
Saepul juga mengapresiasi adanya protokol kesehatan yang diterapkan di Alun-alun Bandung.
“Bagus sih, untuk menghindari klaster Covid-19. Harapannya segera normal dan kembali seperti sedia kala,” harapnya. (wol/vin)
Editor: ANDA
Discussion about this post