BANDUNG, jabar.waspada.co.id – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr. Rosye Arosdiani mengatakan per Kamis (22/10) total hasil tes acak PCR siswa dan guru yang sudah keluar sebanyak 2.179 sampel.
Dari jumlah tersebut, Rosye mengungkap 54 orang dinyatakan positif Covid-19. “Hasil negatif 2.125 orang,” tegasnya.
“Detail guru gak banyak, karena perbandingannya 30 siswa tiga guru (per sekolah) dan hasil positif pun kebanyakannya siswa. Tapi saya tidak pegang data untuk sampai detail begitu,” ucap Rosye saat dihubungi, Jumat (22/10).
Rosye menegaskan bahwa 2.179 sampel yang diperiksa PCR ini diambil dari 65 sekolah di Kota Bandung.
“Itu sekolah yang sudah dilakukan pemeriksaan,” ucap Rosye.
Hasil Tes Lebih 5 Persen
Kemudian dari hasil tes PCR yang berjumlah ribuan itu, Rosye mendapati ada 11 sekolah yang mempunyai hasil lebih dari 5 persen.
“Setiap jenjang ada, cuma data pastinya harus ke Disdik (Dinas Pendidikan) ya SD mana, SMP mana, SMA mana. Tapi yang jelas semua level ada,” tutur Rosye.
Lanjut Rosye, tes PCR siswa dan guru di sekolah yang menunjukkan hasil lebih dari 5 persen, haru menghentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).
“Untuk sementara berhenti dulu tatap mukanya sampai nanti selesai semuanya pemeriksaan, pelacakan, tracing dan bisa memulai lagi pembelajaran tatap muka,” bebernya.
Rosye menerangkan bahwa siswa dan guru yang hasil PCR-nya dinyatakan positif Covid-19 adalah kategori orang tanpa gejala (OTG)
“Dia (54 orang positif) dilakukan isolasi mandiri di bawah pengawasan Puskesmas. Jadi dengan kondisi baik dan nilai dari CT-nya juga cukup baik,” ujarnya.
Penertiban PKL di Depan Sekolah
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana meminta jajaran petugas yang terkait untuk menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di depan sekolah selama pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).
“Yang saya lihat di SD (sekolah dasar) di luar itu banyak PKL pedagang makanan dan berkerumun juga, potensi itu yang mungkin (penularan Covid-19), tapi saya tugaskan ke Dinas Pendidikan (Disdik) dan Satpol PP untuk tertibin lah,” tegas Yana. (wol/vin)
Editor: ANDA
Discussion about this post