BANDUNG, Jabar.waspada.co.id – Tes acak PCR kepada siswa dan guru yang menjalankan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) di Kota Bandung terus berlangsung. Hasil PCR terbaru, 77 orang dinyatakan positif Covid-19.
Angka itu menunjukkan hasil tes acak PCR positif Covid-19 siswa dan guru terus bertambah. Semula 12 orang, 54 orang, hingga sekarang 77 orang.
“Untuk surveilans PTM sampai tanggal 21 Oktober kemarin, yang diperiksa 3.545, positif 77 atau 2.2 persen dari 3.545,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara, saat dihubungi, Sabtu (24/10).
Ahyani menegaskan, jumlah 77 orang yang dinyatakan positif Covid-19 itu tersebar di jenjang SD, SMP, dan SMA. Ia juga mengatakan, hasil tes acak PCR positif Covid-19 tersebut didominasi oleh siswa.
Kemudian perihal sekolah yang harus menghentikan sementara kegiatan PTMT, Ahyani menerangkan bahwa kebijakan itu mengacu pada pedoman, di mana aktivitas PTMT dihentikan hingga selesai dilakukan pelacakan Covid-19.
“Sesuai pedoman yang di atas (pemerintah pusat), itu kalau 5 persen berhenti sementara sampai selesai pelacakan,” ucap Ahyani.
Sementara itu, Sekertaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Cucu Saputra menyebutkan PTMT terbatas di 12 sekolah dihentikan sementara karena menunjukkan hasil positif Covid-19 lebih dari 5 persen dari sampel yang dites di lingkungan belajar.
“12 sekolah (PTM dihentikan sementara). Tes PCR sudah dilakukan kepada 67 sekolah,” ujar Cucu.
Lebih lanjut Cucu membeberkan, tes acak yang telah dilakukan ke 67 sekolah, 37 sekolah dinyatakan nol kasus positif Covid-19, sedangkan 18 sekolah hasil tes PCR berada di angka 1 hingga 5 persen. Sehingga rombongan belajar yang satu kelas dengan siswa terpapar Covid-19, harus diperiksa dan karantina untuk memastikan negatif Covid-19.
“Untuk kelas lainnya masih bisa melaksanakan kegiatan PTM,” pungkasnya. (wol/vin/data3)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post