“Kita berpikir positif bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Bandung dari PON ke PON dari Sea Games dan Asia Games atau termasuk level di Popda, Popnas, dan Porda. Pemko Bandung selalu memberikan kadeudeuh atau penghargaan kepada insan olahraga terbaik atau terbaik di Kota Bandung,” terang Ketua Umum KONi Kota Bandung, Nuryadi, di Kota Bandung, Jumat (22/10).
Kemudian Nuryadi menerangkan bahwa pihaknya akan terus mendorong pemerintah perihal tradisi kadeudeuh untuk atlet yang berprestasi.
“Dan kita dorong agar tradisi ini tetap berjalan dan saya kira dukungan dari semua pihak juga udah luar biasa dan atas dasar itulah kami mohon untuk para insan olah raga yang telah berjuang tadi, tetap bersabar,” ucapnya.
“Insha Allah mudah-mudahan Pemkot Bandung tetap mendorong agar pemberian ini bisa dilakukan, tidak bisa di 2021, bisa juga di 2022 itu kata kuncinya,” sambung Nuryadi.
Nuryadi juga mengakui perjuangan para atlet Kota Bandung yang memperkuat Kontingen Jawa Barat untuk menjadi juara umum PON Papua 2021 tidaklah mudah.
“Koni Kota Bandung akan selalu mengusulkan untuk anggaran ke Pemerintah terkait dengan pembinaan, terkait dengan kegiatan, termasuk dengan penghargaan (bonus),” tegas Nuryadi.
Nuryadi pula mengapresiasi perjuangan para atlet Covid-19 asal Kota Bandung yang berkontribusi mendorong Jawa Barat (Jabar) menjadi juara umum PON Papua 2021. Terlebih 30 persen atlet kontingen Jabar berasal dari Kota Bandung.
“Itu merupakan berkat semua pihak terutama para atlet yang bertanding di sana, betul imaj yang katanya jago kandang terpupus sudah dengan tampilan dari para atlet yang ada di Jabar pada PON Papua,” tandasnya.
Editor: ANDA
Discussion about this post