BANDUNG, jabar.waspada.co.id – Pemerintah Kota Bandung berpotensi tidak akan memberikan uang ‘kadeudeuh’ atau uang bonus kepada para atlet Kota Bandung yang berhasil meraih medali dan membawa Jawa Barat menang di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Wali Kota Bandung Oded M Danial menjelaskan bahwa saat ini pihaknya belum mempunyai anggaran untuk memberi bonus kepada para atlet.
“Kadeudeuh untuk atlet, belum ada anggaran nanti kita lihat perkembangan,” ucap Oded M Danial di Balai Kota Bandung, Senin (18/10).
Diketahui sebelumnya, sebanyak 214 atlet Kota Bandung berangkat ke Papua untuk bertanding di PON, Oded sempat menjanjikan bahwa atlet peraih medali akan diberi kadeudeuh sepulang dari PON Papua.
“Sudah diberikan bekal di sana untuk para atlet dan pelatih. InsyaAllah selesai pelaksanaan PON yang juara akan dapatkan kadeudeuh, diberikan setelah pulang dari sana (PON Papua),” kata Oded Pendopo Kota Bandung, Kamis (9/9).
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna berharap para atlet akan mendapatkan uang bonus dari Provinsi Jawa Barat.
“Itu kan PON, bukan Porda kalau PON mudah-mudahan ada dari provinsi,” sebut Ema.
Walaupun demikian, Ema mengklaim bahwa pihaknya memberi fasilitas optimal ke para atlet selama menjalani karantina.
“Atlet sudah disiapkan hotel supaya lebih representative kita berikan yang terbaik, begitu juga dari sisi lokasi selama masa karantina,” sebut Ema.
Ema menjelaskan, bahwa itu adalah bentuk support dengan memberikan fasilitas yang layak. “Masa karantina sekitar lima hari, semoga semua lancar,” bebernya.
Seperti diketahui bersama, Jawa Barat mengirimkan 1.115 orang untuk melakoni PON Papua 2021. Di antaranya 301 orang berasal dari Kota Bandung yang terdiri dari 214 atlet, 75 pelatih, satu orang mekanik, dan 16 orang manager. (wol/vin)
Editor: ANDA
Discussion about this post