“Karena tahun kemarin pun pas PON kemarin, Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ada (bonus) datang sebelum-sebelumnya, pas PON sebelum-sebelumnya juga ada, dan tidak pernah tidak ada. Bahkan di PON kemarin saya mendapatkan uang rekor tambahan, uang kadeudeuh,” tutur Aneu.
Dengan demikian, Aneu pun berharap semoga ada bonus untuknya dan para atlet berprestasi asal Kota Bandung.
“Mudah-mudahan sekarang juga double,” harap Aneu.
Jika Pemerintah Kota Bandung belum punya anggaran untuk bonus atlet, Anue pun tidak mempermasalahkan jika bonus diberikan tahun depan.
“Saya percaya, mungkin tidak tahun ini karena keadaan semua juga sudah tahu, sekarang ada pandemi. Jadi mungkin pemerintahnya juga apalagi pandeminya juga baru menurun,” terangnya.
“Jadi anggarannya juga mungkin mau mulai kembali, anggarannya mungkin di tahun depan mudah-mudahan pasti ada,” tambah Aneu.
Dalam berita sebelumnya, Wali Kota Bandung Oded M Danial menjelaskan bahwa saat ini pihaknya belum mempunyai anggaran untuk memberi bonus kepada para atlet.
“Kadeudeuh untuk atlet, belum ada anggaran nanti kita lihat perkembangan,” ucap Oded M Danial di Balai Kota Bandung, Senin (18/10).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna berharap para atlet akan mendapatkan uang bonus dari Provinsi Jawa Barat. “Itu kan PON, bukan Porda kalau PON mudah-mudahan ada dari provinsi,” sebut Ema.
Seperti diketahui bersama, Jawa Barat mengirimkan 1.115 orang untuk melakoni PON Papua 2021. Di antaranya 301 orang berasal dari Kota Bandung yang terdiri dari 214 atlet, 75 pelatih, satu orang mekanik, dan 16 orang manager. (wol/vin)
Editor: ANDA
Discussion about this post