BANDUNG, jabar.waspada.co.id – Tes PCR acak kepada siswa dan guru yang menggelar pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) di Kota Bandung masih berjalan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mencatat per Kamis (28/10) pagi, jumlah siswa dan guru yang terpapar Covid-19 terus bertambah menjadi 228 orang atau 3 persen sedangkan negatif Covid-19 sebanyak 6.966 orang atau 97 persen negatif Covid-19.
Kepala Dinkes Kota Bandung dr Ahyani Raksanagara menjelaskan pihaknya sudah melakukan tes PCR acak ke 182 dari 212 sekolah yang menjadi target. Ia melanjutkan sampel yang sudah diperiksa mencapai 7.493.
“Terdiri dari positif 228 orang, negatif 6.966,” ungkap Ahyani saat dihubungi, Jumat (29/10).
Ahyani mengatakan 228 orang terpapar Covid-19, terdiri dari 213 siswa dan guru 15. Kemudian Ahyani menjelaskan sekolah yang harus menghentikan PTMT karena memiliki hasil positif Covid-19 di atas 5 persen sebanyak 46 sekolah, lalu 1-5 persen 48 sekolah dan 0 persen atau tidak ada kasus Covid-19 yakni 87 sekolah. Kemudiam menunggu hasil 14 sekolah.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Cucu Saputra membenarkan 46 sekolah distop PTMT-nya karena hasil PCR acak siswa dan guru di atas 5 persen.
“Ya (46 sekolah hentikan PTMT),” tegasnya.
Cucu menyebut, evaluasi PTMT akan dilkakukan setelah tes PCR seluruh sekolah selesai. “Nanti kita evaluasi di akhir setelah 100 persen survei,” pungkasnya. (wol/vin)
Editor: ANDA
Discussion about this post