BANDUNG, jabar.waspada.co.id – Remaja berusia 16 tahun, Andi Safa Afianzar berhasil lulus ke Perguruan Tingkat Tinggi (PTN) Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Senin (16/8). Diketahui, ITB menggelar acara Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) baik Program Doktor, Magister, Profesi dan Sarjana Semester I Tahun akademik 2021/2022 secara virtual.
Andi berhasil masuk Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) di usia remaja. Yang mana, pada usia tersebut anak-anak lain masih duduk di bangku SMA.
Diketahui, masa kecil Andi yang mengikuti sang Ayah mengenyam pendidikan di Inggris, membuat Andi tidak sempat merasakan suasana kelas satu sekolah dasar. Pasalnya, hasil asesmen (proses penilaian) pihak sekolah Inggris menunjukan Andi bisa langsung ke kelas dua.
Tak sampai di situ, saat kembali ke Indonesia Andi masuk ke kelas lima dan menjadi murid termuda diantara yang lainnya. Saat SMP, Andi mewakili siswa Surabaya pada pertukaran pelajar di Busan-Korea Selatan dan menjadi juara dua nasional ajang English Speech Contest.
Saat SMA, Andi sempat mengikuti program akselerasi dengan menyelesaikan sekolah hanya dua tahun dan membuat dirinya lulus lebih dulu dari teman-teman seangkatannya.
“Dari SD teman-teman saya lebih tua. SMA juga sama. Jadi, kendalanya saya rasa tidak terlalu begitu besar. Sudah punya gambaran,” ujar Andi, seperti dikutip lama resmi itb.ac.id, pada Kamis (19/8).
Andi menyebutkan, jika dirinya memilih ITB karena sesuai dengan minatnya kepada matematika dan ilmu pengetahuan alam sejak kecil. Dia menganggap jika ITB tidak ada duanya dalam bidang tersebut dan ITB merupakan institute Teknik tertua di Indonesia dengan rekam jejak yang menarik.
“Saya mau meluangkan waktu untuk meningkatkan sosial skil, kalau akademik sudah jelas dengan sendirinya akan diasah karena kuliah di ITB. ITB ini akan saya jadikan tempat untuk menyiapkan kehidupan nanti,” tegas Andi.
Saat ini, Andi sudah bersiap untuk kuliah, dan telah melewati acara penyambutan mahasiswa baru. Meski saat ini, kuliah masih berlangsung secara daring, namun Andi tak sabar untuk menjalaninya. Andi pun berharap bisa menjadi mahasiswa yang aktif dengan mencoba berorganisasi. (wol/bil)
Editor: AGUS UTAMA
Discussion about this post