BANDUNG, jabar.waspada.co.id – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menitipkan doa khusus untuk para dokter dan tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19.
Menurut Ridwan Kamil, peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi karena adanya varian Delta membuat dokter dan tenaga kesehatan juga ikut gugur.
“Meningkatnya kasus membuat nakes, dokter kelelahan dan akhirnya terkena juga, maka saya titip ada doa khusus untuk para dokter dan nakes agar diberikan keselamatan karena mereka saat ini tidak bisa meninggalkan tugasnya,” terang Ridwan Kamil saat mengikuti doa bersama yang digelar dalam Kajian Virtual Majelis Taklim Pakuan Juara secara virtual, Minggu (11/7).
Emil sapaan Ridwan Kamil menuturkan jika doa merupakan penyempurna ikhtiar dalam menangani pandemi Covid-19 yang saat ini masih mengalami lonjakan kasus. “Tidak ada ikhtiar yang sempurna tanpa kekuatan doa,” ucapnya.
Pada kajian yang bertema ‘Jabar Bermunajat’ itu, Emil melaporkan bahwa pemerintah terus berupaya menekan kasus Covid-19. Selain menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Pemda Provinsi Jabar intens menyusun manajemen oksigen. Tujuannya agar kebutuhan oksigen terpenuhi dan distribusi oksigen berjalan baik.
Kemudian Emil juga menerangkan dengan memperbanyak doa dari masyarakat pandemi Covid-19 dapat secepatnya berakhir. “Covid-19 menunjukkan bahwa kita tidak berdaya. Semoga dengan munajat hari ini di ruang-ruang pribadi, ikhtiar kita bisa membuahkan hasil,” paparnya.
Adapun doa bersama yang digelar secara virtual tersebut diikuti sebanyak 500 orang. (wol/vin)
Editor: Agus Utama
Discussion about this post