BANDUNG, Jabar.Waspada.co.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu di Kabupaten Sumedang, Jumat (11/6). Keduanya bertemu guna membahas kerjasama pangan antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemkab Sumedang.
Keduanya juga melakukan sarapan bersama dengan menikmati tahu Sumedang ditemani teh botol.
Seperti diketahui, belakangan ini isu teh botol tengah ramai diperbincangkan di ranah Pilpres 2024, dugaan ini muncul karena merujuk Bambang Pacul yang merupakan Politisi PDIP, menyebutkan jika Puan Maharani bakal menjadi teh botol di Pilpres 2024. Yang artinya ialah siapapun capresnya, cawapresnya harus Puan Maharani.
Sementara itu, disinggung mengenai teh botol, Pengamat Politik Indonesia Strategic Institute (Instrat) Henry Baskoro pun mengungkapkan jika teh botol yang diminum menemani tahu Sumedang Anies dan RK dinilai cocok untuk dinikmati bersama tahu.
“Keduanya punya selera yang sama,” ungkapnya melalui telepon seluler.
Henry menilai jika pertemuan Anies-RK pagi ini memang menjadi pandangan yang menarik.
“Karena terjadi ketika mereka yang sama-sama sedang di papan atas survey kandidat capres 2024. Dan lokasi pertemuannya pun di tempat yang tidak diduga yaitu Sumedang, kabupaten yang terkenal dengan makanan tahu,” ujar Henry kepada Waspada Online Jabar.
Ia menjadi ingat terkait sejarah tahu Sumedang yang melegenda, tahu ini dibuat oleh Seorang keturunan Cina bernama Ong Kino untuk dipersembahkan kepada istri tercintanya, dan ternyata sang istri sangat menyukai.
“Bukan itu saja Bupati Sumedang pun menyukai bahkan memerintahkan untuk menjual kepada masyarakat, sehingga bisa menjadi berkah buat masyarakat,” tuturnya.
Henry juga mempertanyakan akankah Anies dan RK akan jadi pasangan di 2024 nanti yang disukai masyarakat?
“Tentu masih terlalu jauh, dinamika politik masih sangat dinamis, apalagi keduanya belum menjadi anggota partai manapun,” tutupnya. (wol/suy)
Editor : ANDA
Discussion about this post