Ke-12 Inovator tersebut meliputi Duitin, Griiya Luhu, Kabadiwalla Connect, NEPRA, Octopus, Plastic Bank, Rekosistem, Second Life Ocean, Seven Clean Seas, The Kabadiwalla, dan ZeWS-Trashcon. Para peserta tersebut terjaring dari 78 inovator di bidang pengelolaan sampah yang telah mengirimkan solusinya, Sabtu (26/6).
Para peserta yang terpilih tersebut nantinya akan diberikan dukungan lanjutan melalui sebuah program akselerator selama tiga bulan guna meningkatkan kualitas solusi mempersiapkan mereka memasuki pasar Indonesia, serta menghubungkan mereka ke calon partner dan investor. Program akan dibuka dengan serangkaian kegiatan onboarding dan Kick Off Summit.
“Sebanyak 24 pakar terkait sektor persampahan Indonesia terlibat dalam proses seleksi. Semua ahli dengan hati-hati meninjau semua kiriman di UpLink dan mewawancarai inovator terpilih. Sungguh luar biasa melihat komitmen para ahli untuk menemukan solusi yang tepat untuk menjawab tantangan pengelolaan sampah di Indonesia,” kata Duala Oktoriani, Project Manager di OPPA.
Lebih lanjut, para peserta tersebut akan dipertemukan dengan para mentor dan stakeholder terkait, serta akan mendapatkan sesi pengetahuan terkait sistem penanganan sampah di Indonesia khususnya dalam kaitannya dengan sektor informal. (wol/suy)
Editor : ANDA
Discussion about this post