Personel Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Lokal 08 Ciracap, Dede Sutrajat mengungkapkan jika pihaknya menerima laporan adanya wisatawan yang terjebak karena air laut tiba – tiba pasang, usai menerima laporan pihaknya pun langsung bergerak dan menghubungi tim SAR untuk selanjutnya melakukan proses evakuasi.
“Alhamdulillah seluruhnya (11 Wisatawan) berhasil diselamatkan setelah sekitar enam jam terjebak air laut yang pasang,” ujar Dede dikutip dari Antara.
Berdasarkan informasi yang diterima, para wisatawan tersebut berasal dari berbagai wilayah meliputi, enam orang dari Sukabumi dan lima lainnnya dari Kabupaten Bogor.
Diketahui para wisatawan tersebut untuk menikmati pemandangan sekaligus memancing di destinasi wisata yang masuk dalam kawasan UNESCO Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu.
Kejadian bermula saat para wisatawan memilih memancing di atas batu karang pada pukul 06.00 WIB dan ketika jam 08.00 WIB air tiba -tiba pasang dan ombak serta gelombang semakin tinggi. Para Wisatawan pun panik dan menghubungi keluarganya yang ada di darat untuk menghubungi Tim SAR.
Para nelayan pun tak berani mengevakuasi para wisatawan tersebut karena posisi mereka terjebak di atas batu karang. Hingga pukul 11.00 WIB nasib para wisatawan pun belum jelas namun tak lama tim SAR gabungan pun tiba dilokasi untuk melakukan evakuasi.
Salah satu anggota keluarga wisatawan asal Sukabumi, Nurhayati mengungkapkan jika awalnya enam wisatawan dari Sukabumi janjian dengan wisatawan dari Bogor untuk berwisata sekaligus memancing, dipilihlah batu karang di Dermaga Bagabatre, namun tak lama pihaknya mendapat telepon jika mereka semua terjebak karena air tiba-tiba pasang.
“Kami mencoba meminta bantuan nelayan tetapi tidak ada yang berani, tapi alhamdulillah setelah melapor ke tim SAR akhirnya mereka berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke pantai,” ucap Nurhayati.
Dede mengimbau kepada masyarakat agar tak melakukan aktivitas di luar zona aman dan selalu mematuhi aturan dari petugas, jangan sampai liburan mereka malah menjadi malapetaka. Ia pun menambahkan jika saat ini kondisi cuaca di laut selatan Kabupaten Sukabumi tidak menentu. (wol/ant/suy)
Editor : ANDA
Discussion about this post