BANDUNG, jabar.waspada.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Bandung kini sudah menggelar Pasar Bebas Plastik Ramah Lingkungan. Program ini mulai diterapkan secara perdana di Pasar Kosambi dan Pasar Cihapit sebagai sebagai proyek percontohan.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulayana menyatakan hal tersebut merupakan upaya Pemko Bandung untuk menekan produksi sampah.
“Kita harap menjadi kebiasaan warga untuk tidak menggunakan plastik lagi. Karena jadi jauh lebih ekonomis dengan tas yang bisa dipakai berulang-ulang,” ujar Yana di Pasar Kosambi, Kamis, (18/2).
Dirinya berharap gerakan tersebut sudah bisa diterapkan oleh seluruh pedagang Pasar Kosambi dan Pasar Cihapit. Dan ia juga mengapresiasi sejumlah pedagang di Pasar Kosambi, khususnya di sekitar area Hallway yang sudah tidak lagi menggunakan kantong plastik.
“Alternatifnya banyak dari bahan ramah lingkungan, atau pakai totebag atau goodie bag yang bisa dipakai berulang-ulang. Di sini (Hallway Pasar Kosambi) semua sudah bisa karena ini jadi percontohan pengurangan plastik,” terangnya.
Selain itu, Pemko Bandung melalui Wakil Wali Kota Bandung turut menyampaikan piagam ucapan terima kasih kepada sejumlah pengusaha yang telah mendukung program pengurangan kantong plastik di Kota Bandung.
“Nanti akan dirumuskan siapa yang dikasih insentif dan siapa yang dikasih disentif. Karena untuk rangsangan ajakan ini orang juga harus dikasih insentif,” tutupnya. (wol/rin)
Editor : ANDA
Discussion about this post